Kajian Tema Taubat di Lapas Permisan bersama Bazma Cilacap

    Kajian Tema Taubat di Lapas Permisan bersama Bazma Cilacap
    Lapas Permisan bersama Bazma Cilacap gelar kajian di Masjid At - Tawwabun, Rabu (07/06). Dok Humas Vermis 1908.


    NUSAKAMBANGAN - Dalam sebuah acara pembinaan kerohanian yang menginspirasi, kegiatan Hasan Makarim dari Bazma Cilacap memimpin kegiatan di Masjid At-Tawabun di Lapas Permisan. Acara ini dihadiri oleh WBP Muslim yang sedang menjalani hukuman. 

    Dengan tema yang merujuk kepada ayat-ayat Al-Qur'an, yaitu Q.S. At-Tahrim: 8 dan Q.S. An-Nur: 31, Ustad Hasan Makarim menekankan pentingnya taubat yang semurni-murninya bagi orang yang beriman, Rabu (07/06).

    Dalam ceramahnya, Ustad Hasan Makarim menjelaskan bahwa Allah memerintahkan setiap orang yang beriman untuk senantiasa bertaubat dengan taubat yang sungguh-sungguh. Ia mengutip ayat Q.S. At-Tahrim: 8 yang menyatakan, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha..." serta ayat Q.S. An-Nur: 31 yang mengingatkan, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya..."

    Dalam kesimpulannya, Ustad Hasan Makarim menekankan bahwa taubat yang semurni-murninya adalah kewajiban bagi setiap orang yang beriman. Taubat yang tulus dan ikhlas akan mendatangkan ampunan dan penghapus dosa-dosa. 

    Allah dengan rahmat-Nya, akan mengampuni kesalahan-kesalahan kita dan memasukkan kita ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai yang mengalir di bawahnya.

    Ustad Hasan Makarim menyampaikan pesan yang kuat, "Jangan pernah merasa terlambat untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Allah senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang bertaqwa. Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita serta berusaha untuk selalu melakukan taubat yang semurni-murninya, " ujar Ustad Hasan.

    Pihak Lapas Permisan juga memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan kerohanian ini. Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan, Candra Putra Perwira mengungkapkan bahwa pembinaan kerohanian adalah aspek penting dalam upaya rehabilitasi narapidana. 

    "Dengan melibatkan agama dan spiritualitas, kami berharap dapat membantu narapidana dalam menemukan jalan yang benar dan memberikan mereka kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan kami mendukung program-program semacam ini dan berharap dapat melihat transformasi positif yang nyata dalam kehidupan mereka, " Pungkasnya.

    Program pembinaan kerohanian yang dipimpin oleh Ustad Hasan Makarim di Masjid At-Tawabun Lapas Permisan bertujuan untuk membimbing para narapidana dalam menemukan kedamaian batin, menebus dosa-dosa mereka melalui taubat yang ikhlas, serta mempersiapkan mereka untuk hidup yang lebih baik setelah masa hukuman berakhir.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng kalapas permisan bazma cilacap
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    2 WNA Berobat Jalan ke Poli Gigi RSUD Cilacap,...

    Artikel Berikutnya

    Ustad Hasan Makarim Bimbing WBP dalam Pembinaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
    Jaga Kesehatan Tubuh, Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Olahraga Bersama
    Lapas Kelas IIA Besi ikuti Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
    Menteri ATR/BPN Temui Kapolri Untuk Kerjasama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
    Kodim 1710/Mimika Buka Perkemahan Wira Karya Pramuka Saka Wira Kartika TA 2024

    Tags