Candra Putra
Candra Putra
  • Dec 23, 2023
  • 9513

Peran Perempuan Dalam Upacara Hari Ibu di Lapas Permisan

Peran Perempuan Dalam Upacara Hari Ibu di Lapas Permisan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kemenkumham Jateng mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 di dermaga Sodong Nusakambangan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kemenkumham Jateng mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 di dermaga Sodong Nusakambangan. Dok Humas Vermis 1908

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kemenkumham Jateng mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 di dermaga Sodong Nusakambangan. Dengan mengusung tema " Perempuan Berdaya, Indonesia Maju ", bertempat di lapangan upacara Pelabuhan Sodong.

Kalapas Permisan Nusakambangan beserta jajaran mengikuti upacara secara langsung. Kepala Lapas Kelas IIB Terbuka, Marsito bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan pada hari ini diikuti oleh petugas se UPT Nusakambangan, Jumat(22/12).

Petugas Upacara momen spesial hari Ibu ini adalah kaum wanita yang bertindak mengisi tugas pelaksanaan upacara kali ini.

Dalam Upacara kali ini betindak sebagai Inspektur Upacara, Marsito membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga.

Dalam pembacaan sambutan menteri diungkapkan "Peringatan Hari Ibu (PHI) dirayakan setiap tanggal 22 Desember, bagi bangsa Indonesia bukanlah "mother's day". Ini karena PHI didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, yang merupakan sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial. PHI di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, yang tentunya juga sungguh istimewa, namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara."

Dalam hal ini PHI mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan. 

"Mari khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, mampu menjaga sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, " Ungkapnya.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU