Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan Tema Memperkuat Persaudaraaan

    Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan Tema Memperkuat Persaudaraaan
    Bazma isi kajian pembinaan kepribadian di masjid At- Tawwabun Lapas Permisan, Selasa (11/07). Dok Humas Vermis 1908.

    NUSAKAMBANGAN - Sebuah kegiatan pembinaan kerohanian Islam digelar di Lapas Permisan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan di antara para narapidana, yang diisi oleh Ustad M. Shobirin dari Bazma Cilacap. Materi yang disampaikan pada kesempatan tersebut adalah tentang larangan mendiamkan seorang muslim, Selasa (11/07).

    Acara yang dihadiri oleh warga binaan pemasyarakatan muslim ini berlangsung di Masjid At-Tawwabun, sebuah tempat ibadah yang terletak di dalam kompleks Lapas Permisan. Ustad M. Shobirin tampil sebagai narasumber utama, membawakan materi yang disampaikan dengan penuh semangat dan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam.

    Dalam materi yang disampaikan, Ustad M. Shobirin menekankan pentingnya menjaga persaudaraan antara sesama muslim. Beliau menjelaskan bahwa saling mendiamkan, bermusuhan, dan membelakangi sesama muslim adalah tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama. Lebih lanjut, Ustad M. Shobirin memberikan penjelasan bahwa seorang muslim seharusnya menjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain.

    "Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Janganlah kalian saling bermusuhan, saling mendiamkan, atau saling membelakangi. Sesungguhnya, seorang muslim dengan muslim yang lainnya adalah saudara, " Ujar Ustad M. Shobirin dengan tegas.

    Pesan yang disampaikan oleh Ustad M. Shobirin disambut baik oleh para narapidana yang hadir. Mereka merasa terinspirasi untuk memperbaiki hubungan dan merajut kembali tali persaudaraan yang pernah terputus akibat berbagai konflik di masa lalu. Semangat untuk berubah dan menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara tampak tercermin dari antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan tersebut.

    Kegiatan pembinaan kerohanian Islam di Lapas Permisan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam membentuk sikap dan perilaku para narapidana. Melalui penekanan nilai persaudaraan yang kuat, diharapkan mereka dapat menerima, menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam proses pemasyarakatan mereka. Dengan demikian, kegiatan ini turut berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang lebih harmonis, penuh toleransi, dan penuh kasih sayang.

    Sementara itu kasi binadik Lapas Permisan, Andriyas Dwi Pujoyanto juga mendukung tema yang dibawakan ustad M. Shobirin kali ini.

    "Saudara-saudara, kita adalah umat Islam yang satu. Saling mendukung dan saling mencintai adalah tanggung jawab kita. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara dan hindari sikap saling bermusuhan, saling mendiamkan, serta saling membelakangi. Mari kita bangun persaudaraan yang kokoh dan menjadi teladan bagi orang lain. Semoga Allah SWT memberkahi langkah-langkah kita menuju perubahan yang lebih baik, " Ucapnya.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng kalapas permisan
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Penggeledahan Pos Wasrik sebagai Pencegahan...

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Persaudaraan Antar Sesama Tema Pembinaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Finalisasi Modul Konseling Narapidana Terorisme Rentan Terwujud dalam Lokakarya Sinergi Dirjenpas dan Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    HUT Korpri ke-53, Kapolda Jateng Tegaskan ASN Bagian Tak Terpisahkan dari Polri 
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Kapusbintal TNI: Peningkatan Ekonomi Mustahik Melalui UMKM

    Tags